.quickedit{display:none;}

Rabu, 22 Oktober 2014

Mengkonsumsi Mie Instan Dengan cara Lebih Sehat



Nasi merupakan karbohidrat yang menjadi makanan pokok masyrakat Indonesia, sampai – sampai muncul jargon “ tidak makan namanya, kalo tidak makan nasi “. Masyarakat Indonesia sangat bergantung pada nasi dan bila tidak ada nasi, karbohidrat lain yang dijadikan pengganti adalah mie instan.

Lucunya, makan mie instan saja tidaklah lengkap bila tidak ditambah dengan nasi. Alasannya supaya semakin kenyang. Padahal nasi dan mie instan sama – sama karbohidrat yang mengandung banyak kalori. Perpaduan ini bisa meningkatkan indeks gula dalam darah , yang bisa menyebabkan terjadinya diabetes.

Tingginya kalori mie  instan dan nasi akan membuat tubuh kita lebih mudah gemuk. Oleh karena itu  temen – temen yang suka makan mie instan jangan mencapurnya dengan nasi yaa.....kalo mau temen – temen bisa menambahkannnya dengan sayuran ataupun telur, itu akan jauh lebih baik.

Mie instan memang sangat identik dengan kepraktisan. Selain itu rasa bumbu di dalamnya juga begitu gurih dan nikmat. Jarang sekali ada orang yang tidak menyukai mie instan. Sayangnya mie instan mengandung kadar garam yang tinggi. Orang – orang memiliki diabetes, hipertensi dan kegemukan tidak disarankan untuk mengkonsumsi mie instan. Bagi temen – temen pecinta mie instan, sebaiknya intesitas mengkonsusmsi mie instan dikurangi demi kesehatan anda.

Berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengkonsumsi mie instan dengan cara sehat:

1.      Konsumsi Maksimal Hanya Seminggu Sekali
Mie instan tidak boleh dikonsumsi secara sering. Boleh – boleh saja temen - temen mengkonsumsinya, tapi jangan dijadikan itu sebagai ritunitas. Cobalah untuk mengkonsumsi mie instan hanya satu kali dalam seminggu. Bila sedang tidak berselera dengan makanan sehat, jangan coba beralih pada mie instan apalagi sampai menjadikan makanan pokok.

2.      Tambahkan Sayur
Agar tetap sehat, temen – temen bisa menambahkan beberapa sayuran kedalam rebusan mie, seperti bayam, sawi, tauge, wortel ataupun tomat. Bila perlu tambahkan telur untuk menambah protein dalam sajian mie instan anda. Dengan menambahkan sayuran, mie instan akan lenih sehat dibanding mie instan yang berbumbu saja.


3.      Jangan memakai air rebusan mie
Mengkonsumsi mie instan bersama air rebusnya memang enak, apalagi melihat air rebusan yang senada dengan warna mie. Namun hal ini tidak boleh temen – temen lakukan terus menerus karena bahan kimia yang sudah terlarut dalam air rebusan mie bisa menimbulkan bahaya bagi kulit dan wajah. Kulit akan menjadi kering dan penuaan dini pun tidak bisa dihindarkan. Jika anda ingin berkuah, sebaikanya gunakan air yang baru saja



4.      Tidak mencampurkan bumbu dan mie di dalam rebusan
Saat sedang memasak mie , jangan pernah campurkan bumbu mie kedalam rebusan. Bumbu mie instan memeliki kandungan yang berbahaya bila bercampur dengan air bersuhu tinggi. Untuk mengurangi bahaya ini, sebaiknya bumbu dicampurkan dengan mie saat mie instan telah diangkat dari air rebusan. Bukankah pada kemasan instan telah dicantumkan bumbu dengan mie? Mie instan juga tidak harus disajikan bersama bumbu. Untuk membuatnya gurih anda bisa mengganti bumbu dengan garam.


Meskipun mie instan disajikan dengan cara yang lebih sehat, bukan berarti temen – temen bisa mengkonsumsinya secara rutin. Mie instan banyak mengandung banyak pengawet dan kandungan garam yang tinggi. Oleh karena itu tidak disarankan untuk mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali seminggu.

Ringkasan gizi nasi putih:

Dalam satu mangkok nasi putih terdapat
Kalori: 204
Lemak: 0,44g ( lemak jenuh: 0,12g )
Karb: 44,08g ( serat: 0,59g, gula: 0,08)
Protein: 4,2g

Dalam satu mangkok mie:
Kalori: 219
Lemak: 3,3 (  lemak jenuh: 0,668g )
Karb: 40,02g ( serat 1,91g, gula 0,64 )

Protein: 7,22g


Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar