Nasi
merupakan karbohidrat yang menjadi makanan pokok masyrakat Indonesia, sampai –
sampai muncul jargon “ tidak makan namanya, kalo tidak makan nasi “. Masyarakat
Indonesia sangat bergantung pada nasi dan bila tidak ada nasi, karbohidrat lain
yang dijadikan pengganti adalah mie instan.
Lucunya,
makan mie instan saja tidaklah lengkap bila tidak ditambah dengan nasi.
Alasannya supaya semakin kenyang. Padahal nasi dan mie instan sama – sama
karbohidrat yang mengandung banyak kalori. Perpaduan ini bisa meningkatkan
indeks gula dalam darah , yang bisa menyebabkan terjadinya diabetes.
Tingginya
kalori mie instan dan nasi akan membuat
tubuh kita lebih mudah gemuk. Oleh karena itu
temen – temen yang suka makan mie instan jangan mencapurnya dengan nasi
yaa.....kalo mau temen – temen bisa menambahkannnya dengan sayuran ataupun
telur, itu akan jauh lebih baik.
Mie instan
memang sangat identik dengan kepraktisan. Selain itu rasa bumbu di dalamnya
juga begitu gurih dan nikmat. Jarang sekali ada orang yang tidak menyukai mie
instan. Sayangnya mie instan mengandung kadar garam yang tinggi. Orang – orang
memiliki diabetes, hipertensi dan kegemukan tidak disarankan untuk mengkonsumsi
mie instan. Bagi temen – temen pecinta mie instan, sebaiknya intesitas
mengkonsusmsi mie instan dikurangi demi kesehatan anda.
Berikut
beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengkonsumsi mie instan dengan cara
sehat:
1.
Konsumsi Maksimal Hanya Seminggu
Sekali
Mie instan tidak boleh
dikonsumsi secara sering. Boleh – boleh saja temen - temen mengkonsumsinya,
tapi jangan dijadikan itu sebagai ritunitas. Cobalah untuk mengkonsumsi mie
instan hanya satu kali dalam seminggu. Bila sedang tidak berselera dengan
makanan sehat, jangan coba beralih pada mie instan apalagi sampai menjadikan
makanan pokok.
2.
Tambahkan Sayur
Agar tetap sehat, temen –
temen bisa menambahkan beberapa sayuran kedalam rebusan mie, seperti bayam,
sawi, tauge, wortel ataupun tomat. Bila perlu tambahkan telur untuk menambah protein
dalam sajian mie instan anda. Dengan menambahkan sayuran, mie instan akan lenih
sehat dibanding mie instan yang berbumbu saja.
3.
Jangan memakai air rebusan mie
Mengkonsumsi mie instan
bersama air rebusnya memang enak, apalagi melihat air rebusan yang senada
dengan warna mie. Namun hal ini tidak boleh temen – temen lakukan terus menerus
karena bahan kimia yang sudah terlarut dalam air rebusan mie bisa menimbulkan
bahaya bagi kulit dan wajah. Kulit akan menjadi kering dan penuaan dini pun
tidak bisa dihindarkan. Jika anda ingin berkuah, sebaikanya gunakan air yang
baru saja
4.
Tidak mencampurkan bumbu dan mie di
dalam rebusan
Saat sedang memasak mie ,
jangan pernah campurkan bumbu mie kedalam rebusan. Bumbu mie instan memeliki
kandungan yang berbahaya bila bercampur dengan air bersuhu tinggi. Untuk
mengurangi bahaya ini, sebaiknya bumbu dicampurkan dengan mie saat mie instan
telah diangkat dari air rebusan. Bukankah pada kemasan instan telah dicantumkan
bumbu dengan mie? Mie instan juga tidak harus disajikan bersama bumbu. Untuk
membuatnya gurih anda bisa mengganti bumbu dengan garam.
Meskipun mie
instan disajikan dengan cara yang lebih sehat, bukan berarti temen – temen bisa
mengkonsumsinya secara rutin. Mie instan banyak mengandung banyak pengawet dan
kandungan garam yang tinggi. Oleh karena itu tidak disarankan untuk
mengkonsumsi mie instan lebih dari dua kali seminggu.
Ringkasan
gizi nasi putih:
Dalam satu
mangkok nasi putih terdapat
Kalori: 204
Lemak: 0,44g ( lemak jenuh: 0,12g )
Karb: 44,08g ( serat: 0,59g, gula: 0,08)
Protein: 4,2g
Dalam satu
mangkok mie:
Kalori: 219
Lemak: 3,3 (
lemak jenuh: 0,668g )
Karb: 40,02g ( serat 1,91g, gula 0,64 )
Protein: 7,22g
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar