Dunia ini
luas gan, terdiri dari beratus - ratus
negara, tentunya di setiap negara mempunyai tradisi – tradisi sendiri yang unik
sekaligus berbahaya. Tradisi itu sendiri adalah gambaran sikap prilaku manusia
yang dikerjakan secara terus menerus.
Tradisi yang
akan ane tulis ini, merupakan tradisi yang amat berbahaya dan bisa membuat kalian
merinnding! Hihihi.... langsung aja ya....
1. Foot Binding
Foot Binding
merupakan tradisi yang berasal dari China ( Tiongkok ), pada zaman dahulu
tepatnya pada akhir masa dinasti Tang ( 618 – 907 M ) tradisi ini mulai muncul.
Foot binding merupakan tradisi yang membuat kaki para perempuan China menjadi
sekecil mungkin dengan cara mengikatkan kakinya, konon semakin kecil kaki
seorang perempuan, maka akan dipandang semakin cantik. Namun tradisi ini menimbulkan
penderitaan yang besar bagi perempuan China pada masa itu.
Pengikatan
kaki biasanya dimulai sejak anak berumur antara empat sampai tujuh tahun. Masyarakat yang miskin
biasanya terlambat memulai pengikatan kaki karena mereka membutuhkan bantuan
anak perempuan mereka dalam mengurus sawah dan perkebunan.
Tradisi ini
muncul di akhir diansti Tang dan mulai menyebar pada golongan kelas atas sampai
pada zaman dinasti Song ( 960 – 1297 ), pada zaman dinasti Ming ( 1368 – 1644 )
dan dinasti Qing ( 1644 – 1911 ), budaya mengikat kaki menyebar luas dalam
mayoritas masyarakat China sampai akhirnya dilarang pada revolusi Sun Yat Sen
1911.
2.Self Mummification
Sokushinbutsu adalah rahib Buddha atau imam yang didakwa menyebabkan kematian dengan cara menjadikan mereka jadi mumi. Praktek ini dilaporkan terjadi hampir secara eksklusif di utara Jepang sekitar Prefektur Yamagata. Terdapat Antara 16 sampai 24 mummi yang telah ditemukan.
Tiga tahun para imam hanya makan diet khusus yang terdiri dari kacang-kacangan dan biji-bijian, Mereka kemudian hanya makan kulit dan akar dalam waktu tiga tahun dan mulai minum teh racun yang dibuat dari getah pohon Urushi, yang biasanya digunakan untuk laka mangkuk.
Ini menyebabkan muntah dan cepat hilangnya cairan tubuh, dan yang terpenting, mematikan anggota tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh yang bisa menimbulkan kematian.
3. Eunuchs
Eunuchs disebut juga kasim,seorang laki-laki yang kehilangan kesuburannya karena kemaluannya telah dibuang dengan sengaja atau karena sebab-sebab lain.Catatan- catatan paling awal tentang pengebirian dengan sengaja untuk menghasilkan orang kasim berasal dari kota Lagash di Sumeria pada abad ke-21 SM.
Orang kasim pertama disebutkan di Kekaisaran Asyur (l.k. 850 hingga 622 SM). Mereka pun biasa tampil di istana kaisar-kaisar Akhemenid dari Persia atau firaun dari Mesir (hingga dinasti Lagid yang dikenal sebagai Ptolemeus, yang berakhir dengan Cleopatra).
Pada akhir Dinasti Ming ada 70.000 orang kasim di Istana kaisar. Jabatan seperti itu demikian berharga, orang-orang kasim tertentu berhasil mendapatkan kekuasaan yang demikian besar sehingga melampaui kekuasaan perdana menteri, sehingga pengebirian diri sendiri harus dilarang. Jumlah orang kasim yang menjadi pegawai Istana Kaisar akhirnya menurun hingga 470 orang pada 1912, ketika mereka tidak lagi dipekerjakan.
Orang-orang kasim diberikan jabatan-jabatan pegawai negeri yang demikian tinggi dengan alasan bahwa karena mereka tidak dapat mempunyai anak, mereka tidak akan tergoda untuk merebut kekuasaan dan memulai sebuah dinasti. Pada saat yang sama, sebuah sistem serupa juga ada di Vietnam.
4. Sati
Tradisi sati atau bakar diri hidup-hidup, dianggap sebagai lambang kesalehan, sekaligus menunjukkan kepemilikan laki-laki atas perempuan,biasanya dilakukan oleh perempuan yang berkasta tinggi dan dipercaya hanya perempuan pilihan yang dapat melakukannya.
Tradisi sati dipandang sebagai alternatif yang lebih baik ketika seorang istri ditinggal mati oleh suami, daripada mereka mengalami penyiksaan dari saudara-saudara ipar, yang akan menyalahkan perempuan sebagai penyebab mati suami. Sati menjadi tradisi tidak hanya berlaku bagi istri,tetapi juga bagi istri simpanan, saudara ipar dan bahkan ibu,untuk mengorbankan dirinya diapi pembakaran jenasah laki-laki yang memiliki mereka.pelaku sati diagungkan sebagai pahlawan,sesuai dengan ajaran hindu.
5. Dueling
Tradisi duel dipraktikkan pada abad 15-20 oleh masyarakat Barat, yang merupakan tanding antara dua orang, kematian dicocokkan dengan senjata, sesuai dengan aturan eksplisit atau implisit yang telah disepakati, sebagai lambang kehormatan, biasanya diiringi oleh perwakilan yang dipercaya.
Dueling biasanya terjadi karena keinginan satu pihak (yang penantang) karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap kehormatannya. Tujuan dari dueling tidak lain adalah untuk kepuasan semata, untuk memulihkan status kehormatan mereka bersedia mempertaruhkan nyawa.dueling biasanya dilakukan bisa dengan pedang ataupun pistol.
6. Seppuku
Seppuku disebut juga Harakiri,Salah satu tradisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Jepang, yang berasal dari kata hara yang berarti perut dan kiru yang berarti memotong.
Harakiri juga dikenal dengan istilah seppuku. Kebiasaan harakiri ini dilakukan oleh prajurit berkelas dari kalangan samurai sebagai bukti kesetiaan. Bunuh diri yang dilakukan para Samurai ini sangat menyiksa, karena si pelaku harus menunggu kematian karena kehabisan darah setelah merobek dan mengeluarkan isi perutnya.
Ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh Samurai jika ingin melakukan harakiri. Ia harus mandi, menggunakan jubah putih, dan makan makanan favorit. Pelaku harakiri ditemani seorang pelayan (kaishakunin) , yang ia pilih sendiri. Kaishakunin ini bertugas membuka kimononya dan mengambilkan pisau yang akan digunakan. Jika pelaku harakiri menjerit atau menangis kesakitan saat ia menusuk dan mengeluarkan isi perutnya, hal tersebut dianggap sangat memalukan bagi seorang Samurai.
Karena itu Kaishaku bertugas mengurangi penderitaan itu, mempercepat kematian dengan memenggal kepala si pelaku.
7. Human Sacrifice
Persembahan ini bervariasi, beberpa seperti Mayans dan Aztecs yang terkenal jahat mereka untuk upacara persembahan, sedangkan yang lainnya sudah tampak sebagai praktek primitif.
Korban persembahan dibunuh dengan cara yang berbeda-beda, ada yang dibakar,dipenggal, atau dikubur hidup-hidup. dapat berupa anak kecil,atau gadis-gadis perawan.
Serem - serem yaa... apalagi yang eunuchs, memotong alat kelamin...sangat menyeramkan!!!
Sumber: http://uniqpost.com/27885/7-tradisi-paling-mengerikan-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar