Sekelompok
peneleti menemukan fakta bahwa tanaman memiliki kemampuan seperti mengingat dan
bereaksi atas inforamsi seperti cahaya.
Tanaman
mentransmisikan informasi mengenai intensitas cahaya dari daun ke daun seperti
cara kerja syaraf. “ sinyal
elektrokimia” ini dibawa sel yang berperan seperti “syaraf” pada tanaman.
Dalam
percobaannya ilmuwan memaparkan cahaya pada satu daun, namun menmgakibatkan
semua daun merespon. Dan respon itu,
yang dilihat dari reaksi kimia atas
cahaya di daun, berlanjut saat kembali gelap.
Percobaan
ini, kata peneliti dari universitas Warsawa, Polandia, membuktikan daun
“mengingat” informasi mengenai cahaya. “kami memaparkan cahaya hanya pada
bagian bawah tanaman dan kami menentukan perubahan diabgian atas,” kata
profesor Stainslaw Karpinski yang memimpin penelitian, seperti dilansir BBC.
Hasil riset
itu lalu dipresentasikan di pertemuan tahunan Society for Experimental Biology
di Praha, Ceko.
Kemampuan Berpikir
Lebih khusus
lagi, Karpinski menyatakan, respon tanaman tergantung pada warna cahaya yang
dipaparkan ke mereka. ”ada perubahan
karakteristik untuk warna cahaya merah, biru dan putih.”
Karpinski
memperkirakan, tanaman mungkin menggunakan informasi dari cahaya yang
merangsang reaksi kimia untuk melindungi diri. Peneliti – peneliti itu lalu
melihat lebih cermat pada efek dari warna – warna cahaya yang berbeda pada
kemampuan melawan penyakit.
“ Kami
terangi tanaman selama satu jam dan menginfeksinya ( dengan virus / bakteri )
setelah 24 jam kena cahaya, dia melawan infeksi itu,” kata Karpinski. “ namun ketika kami menginfeksinya sebelum
cahaya, mereka tak bisa membangun pertahanan.
Artinya,
kata Karpinski, tanaman memiliki ingatan khusus mengenai cahaya yang membuatnya
membangun kekebalan atas patogen kemudian bisa disesuaikan tergantung kondisi
cahaya.
Profesor
Christine Foyer, ilmuwan tanaman dari university of Leeds, Inggris, memyebut riset ini “ membuat
pikiran kita melangkah ke depan. “
Tanaman harus melewati stres, seperti kekeringan, kedinginan, hidup
diantara itu dan tetap tumbuh. Hal itu membutuhkan respon yang sesuai. Itulah
semacam kepintaran, katanya.
Bahkan
nih... di dalam Al Qur’an Surah al – Isra’ :44 dterangkan bahwa tumbuhan itu
senantiasa selalu bertasbih kepada Sang Pencipta.
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚوَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗإِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Artinya: Langit
yang tujuh, Bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak
ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak
mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha
Pengamupun.” ( QS Al – Isra, : 44 )
Hal ini terbukti pada sebuah penelelitian ilmiah yang diberitakan oleh sebuah majalah sains terkenal , journal of plant Molecur Biologist, menyembutkan bahwa sekelompok ilmuwan yang mengadakan penelitian mendapatkaan suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan yang tidak biasa di dengar oleh telinga biasa. Subhanallah.....
Sumber:
http://www.bbc.com/news/10598926
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/165241-tanaman-bisa--berpikir-dan-mengingat-
http://quranlearningcentre.com/mutiara_kebajikan/read/63/ketika-alam-dan-isinya-bertasbih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar